Saturday, February 28, 2009
| 3 Comments
.....................................................................................
Cinta tebarkan pesona Kemilaunya bagaikan mutiara Iramanya berayun mengikuti jejak langkah kaki Yang setiap saat payungi segala kegalauan jiwa Cinta penyejuk hati yang sedang lara Saat itu tak ada yang bisa ku ungkapkan Hanya desah nafas yang bisa kurasakan
Ingin kuraih lembutnya cinta Yang indahnya membawa semesta ikut tersenyum Warnamu memberi sejuta makna kehidupan Saat terindahku adalah ku masih bisa menyapa Dan melihat senyumnya Biarlah semua mengalir adanya
Cinta membawaku temukan arti diri ini Yang kurasakan dari bening tatap matanya Dan ku tak ingin semua ini berlalu Karena rasa rindu menggurat hariku Bersama cinta ingin kureguk damainya hidup Dalam buaian dan indahnya nyanyian surgawi
posted by Embun Pagi @ 2:38 AM
Tuesday, February 24, 2009
| 10 Comments
. Desain cover buku Bias Embun Pagi Blogspot * Insya Allah akan segera dibuat bukunya Buku ini dicetak secara mandiri, dan tidak diterbitkan atau dijual secara umum. hanya untuk konsumsi pribadi Tapi jika ada yang berminat, dengan senang hati akan kami penuhi :D * Bagi yang ingin Komentar saya tunggu sekaligus untuk Testimonial dalam buku ini. Terima kasih & Salam ...
*
Coming Soon...
.
posted by Embun Pagi @ 8:18 PM
Wednesday, February 18, 2009
| 10 Comments
..........................................................................................
Dalam kepekatan malamku Bulan biaskan terangmu yang tersembunyi jangan biarkan hatinya beku dan diam seribu bahasa Ku ingin meniti hari tuk meraih setitik harapan Namun dalam pikiran dan khayalku Engkau masih tetap saja membisu
Lalu dari sudut manakah aku bisa memulai Melukiskan wajahmu yang tenang dan penuh kasih Hidup ini tlah ku janjikan untukmu Tak hanya raga tapi juga jiwa yang paling dalam Masih bisakah garis hidup ini disatukan Akankah sepenuhnya engkau dapat kugapai
Aku tak punya waktu lagi memikirkan rasaku Hanya terbayang senyummu yang bersahaja Dan kesederhanaan yang engkau punya Ku lihat engkau dalam penantian Yang jelas terpancar dari raut wajahmu Usah kau paksakan hatimu menerima semua ini Karena ku tak ingin semua dalam keterpaksaan
Malam tlah bangunkan aku dari lelap tidurku Ku pandangi seluruh sudut kamarku Namun tak kutemukan apa yang baru saja kurasakan Saat itu baru sadar ternyata itu hanya bingkai mimpiku....
.......................................
posted by Embun Pagi @ 9:30 PM
Monday, February 16, 2009
| 11 Comments
............................................................................................................................. ....................................................................................................................................................................
Karakter adalah kualitas dari kehidupan, kualitas dari kehidupan bukan berarti seseorang harus sukses, kaya, pintar atau mempunyai status yang baik. Tetapi kualitas kehidupan di dasari oleh karakter yang kuat. Karena karakter digunakan sebagai dasar atau prioritas dalam kehidupan.
Seseorang tidak akan mempunyai sesuatu yang dibanggakan, tetapi jika ia menempatkan karakter sebagai dasar, maka kita dapat mengatakan kehiduan akan jauh lebih bersinar daripada individu lain yang melakukan hal sebaliknya.
Karakter seseorang akan terlihat ketika dia berada dalam situasi: 1. Tertekan 2. Tertantang 3. Berhadapan dengan masalah 4. Kesulitan
Di dunia kita sekarang ini, hal yang paling diperlukan adalah pemimpin yang berkualitas tinggi yang membangun karier dan hidupnya berdasarkan wataknya.
Salah datu yang saya suka adalah Margaret Thatcher, benar-benar merupakan salah satu pemimpin paling luar biasa dalam 100 tahun terakhir. Dia adalah anak berkemauan keras dari seorang penjaga toko yang juga berkemauan keras, yang mengajarkan pada anaknya beberapa pelajaran penting dalam hidup, yaitu ”kerja keras, takut kepada Tuhan dan buatlah dirimu berarti untuk sekelilingmu”
Ketika Thatcher menjabat sebagai perdana menteri Britania Raya, dia mengikuti aturan yang sebaiknya diikuti oleh tiap ibu rumah tangga yang bijak, yakni ”bahwa hendaknya jika kita belanja harus dengan teliti, tidak menunda pembayaran tagihan, dan jika harus meminjam kita harus melunasinya dengan segera dan juga mempersiapkan untuk hal-hal yang tak terduga”.
Thatcher adalah salah seorang pemimpin yang berpendirian tegas, yang selalu membuktikan janji-janjinya. Ketika dia sudah memutuskan sesuatu dan yakin bahwa itu adalah yang terbaik, tidak akan ada yang mampu membuatnya mengubah keputusan. Hal ini menggaris bawahi sifatnya yang lain yaitu keberanian. Thatcher berkeyakinan bahwa keberanian dan tujuan yang baik akan membawa berkah.
Hari ini, ketika setiap orang memiliki kebebasannya sendiri dan bertanggung jawab terhadap kealpaannya sendiri, dia percaya bahwa kita harus meletakkan tanggung jawab diatas kebebasan atau pada akhirnya, kita akan kehilangan kebebasan itu.
posted by Embun Pagi @ 9:41 PM
Amal-amal Saleh adalah Maskawin Bidadari
Saturday, February 14, 2009
| 5 Comments
...................................................................................................................................................................
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Allah SWT menciptakan bidadari dari ujung jari-jari kaki sampai lutut terbuat dari za’faran, dari lutut sampai dada terbuat dari kasturi yang teramat harum, dari dada sampai leher terbuat dari anbar kelabu, dan dari leher sampai kepala terbuat dari kafur barus putih.
Pada kepalanya terpasang tujuh puluh ribu perhiasan dari tumbuh-tumbuhan syaqiq nu’man. Jika sedang menghadap, wajahnya memancarkan kilau cahaya yang sangat terang seperti kilau cahaya matahari yang menerangi penduduk dunia. Dan juga jika sedang menghadap, hatinya kelihatan karena pakaian dan kulitnya yang sangat tipis. Pada kepalanya tujuh puluh ribu jambul dari kasturi yang sangat harum, dan pada tiap jambul ditata oleh pelayan wanita seraya berkata ”Inilah pahala bagi orang-orang yang dikasih Allah SWT sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan”
Allah SWT dalam firman-Nya : ”Sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu. Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya”
Seperti halnya yang pernah diceritakan oleh Tsabit, ”Ayahku termasuk orang yang sangat tekun menunaikan shalat tengah malam. Pada suatu malam, dalam tidur aku mimpi melihat seorang wanita yang tidak seperti wanita-wanita lain. Aku bertanya kepadanya, ”Siapa kamu?” Ia menjawab, ”Bidadari. Aku adalah hamba Allah.” Aku berkata kepadanya, ”Kamu jadilah istriku” kemudian Ia berkata ”Kamu harus melamar kepada Tuhanku dan membayar maskawinku”. Kemudian aku bertanya. ”Apa maskawinmu?” Ia menjawab, ”Tekun menunaikan shalat tahajud” Sebagaimana dikatakan dalam syair : Hai orang yang meminang bidadari dalam pingitannya Ayo bangkit dan jangan malas Perangilah nafsumu dengan penuh kesabaran Jauhi dan tinggalkan manusia Menyendirilah untuk mengingatnya Shalatlah ketika malam datang menjelang Dan puasalah pada siang harinya Dan tahukah kamu bahwa itu adalah mahar untuknya Dan sekiranya kamu melihat bidadari datang menghampirimu Berjalan dengan kilau kalung yang melingkar di lehernya Niscaya kamu akan bersemangat mengumpulkan maharnya Meski harus meninggalkan gemerlap dunia
Subhanallah... ***
posted by Embun Pagi @ 9:38 AM
Friday, February 6, 2009
| 12 Comments
....................................................................................
Saat malam tiba serasa mengusik jiwa Sisakan kegalauan dan kehampaan Tak ingin kupejamkan mata ini meski hanya sejenak Hanyut dalam buaian angan yang terlalu jauh Kegelisahan ini hancurkan rasa dan asaku
Aku punya cinta tapi tak berdaya Hanya raga yang bisa meronta Aku serasa mati dalam hidup Cintamu telah memenjarakan jiwaku Kenyataan tak seperti yang kuinginkan
Cinta datang menyisakan luka Ingin kuhempaskan dan tinggalkan semua Tapi masih adakah makna cinta untuknya Sedang aku lelah dalam penantian takdir-Nya
Kata cintaku tak mampu luluhkan hatimu Dingin sikapmu tak pernah menyapa Inikah jawaban dari yang kupinta Tuhan bebaskan aku dari derita panjang Ijinkan aku merenda kembali kisah kehidupan ini
...............................
posted by Embun Pagi @ 10:06 PM
Wednesday, February 4, 2009
| 13 Comments
.....................................................................................................................................................................
Mungkin kita pernah bertanya ”Mengapa nasib seseorang berbeda-beda”. Nasib orang memang berbeda-beda. Justru dengan perbedaan itu seharusnya kita banyak bersyukur. Dengan perbedaan dunia semakin berwarna. JANGAN pernah sesali karena kita berbeda nasib. Sebaliknya, jadikan perbedaan nasib itu sebagai semangat untuk mencapai kemaslahatan bersama. Semula saya pernah protes pada keadaan, pada nasib manusia yang berbeda, pada nasib kita yang berbeda. Setelah menyadari adanya perbedaan nasib pada masing-masing orang, maka tidaklah mengherankan apabila keadaan hidup kita tidak ada yang mutlak sama. Ada yang lahir di keluarga yang kaya, miskin, ada yang lahir dalam keluarga yang pemarah dan ada yang lahir dalam keadaan negara yang kacau balau dan penuh dengan kebencian diantara orang-orang sekitarnya.
April 2008 lalu sewaktu saya ditugaskan ke Surabaya untuk satu pertemuan, disitu saya berhadapan dengan orang-orang dengan berbagai profesi. Ada yang dari ESQ Center, ada yang dari Intelejen Kepolisian dll. Saat itu banyak diantara peserta yang mengira saya adalah ”Psikolog dari Mabes Polri” saya hanya bisa tertawa saja. Di akhir acara ditutup dengan ramah tamah bersama anak yatim piatu dari salah satu panti asuhan. Dari pertemuan itulah saya belajar kearifan dan menyadarkan saya pribadi, bahwa nasib manusia harus berbeda. Jadi jangan pernah disesali apalagi ditangisi.
Kemudian saya merenung dan berfikir bahwa nasib manusia itu seperti sepasang kaki yang berjalan. Keduanya tidak akan pernah dipertemukan dalam satu derap irama langkah. Tetapi harus melangkah bergantian kaki kiri, kemudian kaki kanan, begitu seterusnya…
Meski nasib manusia yang digambarkan kaki kiri dan kaki kanan tidak akan pernah berjalan bersamaan, sepasang kaki itu adalah gambaran (nasib manusia yang berbeda), tetapi membawa satu beban yaitu tubuh manusia mencapai satu tujuan bersama. Jika saja manusia bisa dan mau bersyukur, betapa luas dan dalam maknanya.
Demikian juga dalam dunia percintaan, dua nasib manusia seringkali dipertemukan dan tak jarang menghasilkan pertentangan. Dia orang kaya, aku orang miskin… kita berbeda nasib. Tidak mungkinlah kita berjodoh. Perjodohan akhirnya ditentukan pihak lain yaitu orang tua, dan nasib yang berbeda mengharuskan kita berpisah di persimpangan jalan. Padahal, kalau saja para orang tua paham makna perbedaan, tidak seharusnya mengandaskan percintaan anak-anak mereka. Biarkan mereka menentukan sendiri pilihannya, meski berbeda nasib namun tujuan kedua kaki melangkah secara bergantian itu hanya satu yaitu kebahagiaan
Jika kita mencoba sedikit terbang lebih tinggi dan zoom out terhadap apa yang kita rasakan, dalam dunia pekerjaan contohnya nasib harus berbeda. Dia pemilik perusahaan, CEO perusahaan, atau manajer yang kaya dan berpengaruh. Sedangkan aku cuma karyawan biasa, bahkan bisa jadi buruh serabutan. Jika di selami masing-masing posisi itu. Atasan menghargai bawahan, bawahan menghormati atasan. Meski berbeda nasib, tetapi mereka bisa melangkah bersama untuk satu tujuan.
Demikian halnya dengan diri saya sendiri. Saya bukanlah seorang superwomen, bahkan mungkin sebaliknya saya hanyalah wanita yang punya banyak kekurangan. Suatu hari saya pernah curhat pada seorang teman dekat tentang kehidupan saya, dia marah sambil berkata ”kamu itu harus bersyukur punya keluarga yang mencintai kamu, selain cantik kamu juga punya kecerdasan diatas rata-rata, jangan sampai Tuhan marah”. Disinilah saya berusaha untuk menerima setiap apa yang telah diberikan Tuhan dan berusaha untuk mensyukurinya dan terus meng-edukasi diri saya bahwa setiap orang punya nasib yang berbeda.
......................
posted by Embun Pagi @ 8:09 PM
Monday, February 2, 2009
| 9 Comments
................
..........
.......................
.. ................................... ................................................................................................................................................. Intuisi berasal dari bahasa latin intuire – intuitus (memandang dan melihat) Ini berarti memandang atau melihat ke dalam. Pengetahuan intuitif adalah pemahaman atau penangkapan (aprehensi) secara langsung tentang sesuatu. Intuisi sendiri sering dipahami sebagai insight yang ada secara alamiah.
Setiap orang memiliki "alarm" yang lebih canggih dari teknologi terkini. Ia berada dalam diri kita, namun kita hampir tidak pernah menengoknya.
Dimasa kanak-kanak anak masih bisa bebas bicara, menyanyi, bertanya, tertawa dan beraktifitas tanpa malu di ejek atau takut gagal. Anak yang jatuh akan menangis tetapi kemudian bangkit untuk mencoba dan mencoba lagi sampai jalannya lancar. Ia akan tidur kalau capek dan akan menikmati kembali apa yan pernah dinikmatinya dan mencoba kecakapan baru. Yang menjadi pertanyaan, dapatkan keberanian anak2 ini dipertahankan.
Semakin berkembangnya emosi dan pemikiran serta nilai budaya yang dapat memberikan pertimbangan dalam menjaga hubungan baik dengan seksama tanpa disadari menyebabkan kemampuan spiritual itu tertinggal. Pemikiran, pertimbangan dan perasaan menjadi penentu dalam bertindak, berfikir dan bereaksi. Kemampuan baru ini diperoleh dari pendidikan formal yang diadopsi dari pola pemikiran barat yang lebih mengedepankan logika daripada intuisi
Jika kita tau , sisi spiritual itu tak kalah penting, maka buatlah anak2 senang belajar. Menjadikan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan dan membahagiakan. Saat duduk di bangku TK biarkan anak-anak bermain sepuasnya, mengenal dunia luar selain keluarga. Bukan Cuma diajarkan berhitung menulis dan membaca, tetapi biarkan anak-anak mencoba keberaniannya agar dia mampu mandiri. Bebaskan anak mencoba dan mencoba, mengembangkan imajinasi melalui cerita yang diberikan guru di sekolahnya, menggambar apa yang disukainya tanpa dibentuk oleh gurunya.
Ketika anak menginjak bangku sekolah dasar bangkitkan semangat dan rasa ingin taunya, latihlah anak untuk berani pengajukan pendapat. Anak jangan hanya diberi pengetahuan yang sifatnya mengembangkan otak kirinya saja, namun mengajarkan anak tentang kepedeulian terhadap lingkungan, kemampuan intuisi, rasa seni dan imajinasi dapat mengembangkan belahan otak kanan anak. Sekolah harus menjadikan anak-anak pandai, kreatif dan mandiri. Anak juga perlu dilatih untuk senang membaca, bercerita, menyanyi, menari dan mengenal alam sekitarnya.
Jika anak merasa senang, nyaman, dan bahagia disekolah, mereka akan lebih mudah menerima pelajaran, karena setiap anak mempunyai spirit yang merupakan sumber kehidupan, sumber pengetahuan dan sumber kemampuan. Jadi sebenarnya mereka tau segalanya, Cuma pengalaman yang belum dimiliki orang tua, sekolah, guru dan masyarakat berperan memberi motivasi dan fasilitas agar anak-anak mampu mengembangkan dan memunculkan keunikan dirinya.
Maka kelak ketika anak-anak menginjak bangku kuliah tidak hanya ngobrol dan berbekal photo copy diktat.
.................
posted by Embun Pagi @ 8:10 AM
|
|